Sebagaimana biasanya, sebelum
memulai belajar pada mata kuliah psikologi pendidikan. Seluruh mahasiswa
MP 2 B 2015 diajak melakukan pemanasan melalui pertanyaan-pertanyaan bebas yang
sesuai dengan materi pembahasan yang akan dibahas yaitu kreativitas. Sodari
neneng sebagai pemakalah membacakan pertanyaan dan akan dicatat oleh mahasiswa
dan dijawab masing-masing. Adapun pertanyaan tersebut adalah :
=> Sangat galau, bingung karena kebanyakan tugas.
2. Bagaimana perasaan anda
sebelumnya-sebelumnya?
=> Biasa saja, seperti hari-hari
yang lain. Terkadang senang, bahagia, sedih, gelisah, dll.
3. Andai kata manusia dapat terbang,
maka apa yang akan terjadi?
=> Baling-baling doraemon ga
kepake, Maen layangan sangat seru karna sambil melayang, pesawat tidak laku
dalam melakukan jasa penerbangan. tidak akan ada namanya macet dimanapun. transportasi jadi tidak dipakai
4. Bagaimana memperbaiki keturunan?
=> Gampang, menikah dengan orang tampan dan mempunyai banyak skill dan kemampuan
5. Kegunaan lain dari hp selain
sebagai menelvon?
=> Untuk sms, browsing, internetan, chatingan, foto, vidio, dsb
6. Lanjutkan cerita dibawah ini !
Anjing dan
Tiram
Ada seekor anjing yang sangat senang
makan telur. Anjing itu sering masuk kandang ayam dan dengan rakusnya menelan
ayam itu bulat-bulat. Suatu hari, sang anjing berjalan-jalan dipinggir pantai.
Anjing tersebut melihat seekor tiram. Maka, apa yang akan terjadi?? Anjing
tersebut akan diskusi denga tiram untuk berbisnis membuat saos tiram.
7. Membuat pertanyaan kepada
pemakalah tentang kreativitas, minimal 3!
- Mengapa kreativitas dikatakan
kreativitas?
- Andai kata, tidak ada sesuatu
kreativitas yang diciptakan seseorang maka apa yang akan terjadi?
- Apa sih hubungan kreativitas
dengan sportivitas
KREATIVITAS
Kreativitas adalah
kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja
yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya. Musuh utama
kreativitas adalah wawasan yang sempit dan inspirasi yang dangkal. Teknik
kreativitas itu sendiri tidak kreatif; andalah yang kreatif. Namun, dengan
menggunakan teknik mampu mendorong seseorang ke titik awal yang berbeda, yang
membantu memperoleh pandangan yang segar, dan mendapatkan sesuatu yang benar
unik dan berbeda.
Unsur
Karakteristik Kreativitas
- Kreativitas merupakan proses bukan hasil.
- Proses itu mempunyai tujuan yang mendatangkan keuntungan bagi orang itu sendiri atau kelompok sosialnya.
- Kreativitas mengarah kepenciptaan suatu yang baru, berbeda, dan karenanya unik bagi orang itu, baik itu berbentuk lisan atau tulisan, maupun konkret atau abstrak.
- Kretivitas timbul dari pemikiran divergen, sedangkan konformitas dan pemecahan masalah sehari-hari timbul dari pemikiran konvergen.
- Kreativitas merupakan suatu cara berpikir, tidak sinonim dengan kecerdasan, yang mencakup kemampuan mental selain berpikir.
- Kemampuan untuk menciptakan bergantung pada perolehan pengetahuan yang diterima.
- Kreativitas merupakan bentuk imajinasi yang dikendalikan yang menjurus kearah beberapa bentuk prestasi, misalnya melukis, membangun dengan balok, atau melamun.
Perkembangan Kreativitas
Studi-studi mengenai kreativitas menunjujjah bahwa perkembangannya mengikuti pola yang dapat diramalkan. Beberapa anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang menyebabkan kebekuan kreativitas mereka pada periode ini.
Studi-studi mengenai kreativitas menunjujjah bahwa perkembangannya mengikuti pola yang dapat diramalkan. Beberapa anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang menyebabkan kebekuan kreativitas mereka pada periode ini.
1. Periode kritis dalam perkembangan kreativitas (5-19 tahun)
Strategi untuk Meningkatkan kreativitas dikelas menurut Jeanne Ellis Ormrod dalam
buku psikologi pendidikan adalah :
1 1.Tunjukkan kepada siswa bahwa kreativitas itu
dihargai.
2 2.Fokuskan perhatian siswa pada penghargaan internal
daripada penghargaan eksternal.
3. Doronglah siswa menguasai suatu area
mata pelajaran.
4. Berikan pertanyaan yang
mengasah pikiran.
5. Berikan siswa kebebasan dan rasa aman yang
dibutuhkan untuk mengambil risiko.
6. Sediakan waktu yang memadai untuk medorong tumbuh
kembangnya kreativitas.
Ciri-ciri Individu Kreatif
Sund (1975) mengatakan bahwa individu kreatif memiliki ciri-ciri berikut:
1. Hasrat keingintahuan yang cukup besar
2. Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru
3. Panjang akal
4. Keinginan untuk menemukan dan meneliti
5. Cenderung lebih menyukai tugas yang berat dan sulit
6. Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan
7. Memiliki dedikasi bergairah serta aktif dalam melaksanakan tugas
8. Berfikir fleksibel
9.
Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung memberi jawaban
lebih banyak
10. Kemampuan membuat analisis
dan sintesis
11. Memiliki semangat bertanya
serta meneliti
12. Memiliki daya abstraksi
yang cukup baik
13. Memiliki latar belakang
membaca yang cukup luas
Kondisi yang
meningkatkan kreativitas
Waktu, Kesempatan
menyendiri, Dorongan, Suasana, Lingkungan yang merangsang, Hubungan Orang
tua-anak yang tidak posesif, Cara mendidik anak, Kesempatan untuk
memperoleh pengetahuan.
Taraf-Taraf Ide Kreatif
Kita juga
membutuhkan sumbangan-sumbangan pikiran kreatif yang lebih praktis. Karena itu
dapat disusun semacam daftar urutan atau taraf untuk ide-ide kita.
Pertama, penyempurnaan
fungsi kalender, misalnya memperbarui penulisan angka-angka tanggal pada
kalender, supaya lebih menyatu dengan nama-nama hari, dan sangat jelas meskipun
kecil.
Kedua, meningkatkan
daya tariknya, mencari desain gambar hiasan yang lebih menarik, mungkin bisa
diganti-ganti sendiri dengan yang lain secara bebas sesuai keinginan
pemiliknya.
Ketiga, memikirkan
bahan, mencari bahan untuk kalender yang bukan dari kertas.
Keempat, memikirkan
konsep yang sama sekali baru tentang penanggalan.
Kelima, memikirkan
cara mengetahui waktu tanpa kalender. Secara berangsur-angsur dari taraf pertama hingga terakhir, kita
menargetkan penyempurnaan produk, peningkatan pelayanan, penciptaan keunikan,
konsep yang sama sekalin baru tentang penanggalan, dan terakhir adalah cara
yang belum pernah dicoba untuk mengetahui waktu. Semua berhak untuk disebut
kreatif, hanya dibedakan dalam taraf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar