Senin, 05 Januari 2015

KEPEMIMPINAN MANAJEMEN

Resume kelompok 11
Definisi kepemimpinan
Pimpinan adalah seseorang yang memiliki program atau rencana bersama anggota kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut stoner, kepemimpinan adalah suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggora yang saling berhubungan tugasnya.

Macam-macam kepemimpinana
1.      Kepemimpinan otokratik
Pemimpin yang otokratik adalah seorang yang egois dan dapat dilihat bentuk kecenderungannya pada bawahannya dan alat lainnya yang berada di sekitarnya.
2.      Kepemimpinan kharimatik
Tipe pemimpin ini memiliki kekuatan energii, daya tarik, dan pembawaan luar biasa mempengaruhi orang lain. Sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya.
3.      Kepemimpinan peternalistis
Kepemimpinan ini diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakkan dengan sifat sifat sebagai berikut :
a.       Pemimpin menganggap bawahnnya belum dewasa atau anak sendiri yang perlu dikembangkan
b.      Bersikap terlalu melindungi
c.       Jarang memberi kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputuan sendiri
d.      Hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif
e.       Selalu bersikap maha tau dan maha benar
4.      Kepemimpinan militeristik
Tipe ini sangat mirip dengan tipe otoriter.
5.      Kepemimpinan laissez faire
Pemimpin membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semaunya sendiri. Pemimpin tidak berpartiipai sedikitpun dalam kelompoknya semua pekerjaan ditanggung bawahannya.

Perilaku dan praktek kepemmpinan

·         Kepemimpinan reponsif
Merupakan kepemimpinan yang bekerja menciptakan pemecahan masalha riil rakyat, bersinergi dengan aru pembangunan nasional melalui prinsip demokrasi, seperti pengabdian, keterbukaan, akuntabilitas, dan pengelolaan konflik kepentingan secara damai
·         Kepemimpinan dalam pandangan islam
Menurut K.H DR.M. Idris Abdul shomad, MA (sekjen PP IKADI) : “jabatan dalam pandangan islam bukanlah kehormatan, melainkan ma’uliyah dan mandat yang diberikan berarti pengorbanan bukan manipulasi kesempatan”. Sebab tugas adalah amanah yang akan dipertanggung jawabkan baik di dunia maupun di akhirat kelak, dihadapan Allah. Oleh karena itu, setiap pemimpin haruslah orang yang mempunya dua sifat yaitu hafidzun ( kecakapan menjaga) dan alim (kemampuan intelektual)
Kemajuan suatu bangsa, negara dan masyarakat akan sangat tergantung pada kualitas individu masyarakat dan pemimpinnya. Kalau sumber daya manusia yang menghidupi suatu bangsa baik, maka dapat dipastikan bahwa bangsa itu akan kuat dan memiliki peradaban yang berkualitas.

Ciri-ciri pemimpin yang berkarakter kuat :
1.      Harus memiliki sifat-sifat pemimpin yang ideal
2.      Mampu menjalankan fungsinya sebagai manajer
3.      Mampu menawarkan nilai baru

·         Konsep perilaku kepemimpinan
Pemimpin  dalam melaksanakan tugas sehari-hari harus didasari oleh orientasi kepemimppinan yang mewarnai perilaku yang diterpkan.
Perilaku yang berorientasi pada tugas yaitu kepemimpinan yang lebih meenaruh perhatian pada perilaku pemimpin, yang mengarah pada penyusunan encana kerja, penetapan pola organisai, adanya saluan organisasi, saliurann komunikasi, metode kerja, dan prosedur pencapaian tuujuan yang jelas.
Perilaku yang berorientasi pada hubungan antar manusia yaitu kepemimpinan yang lebih menaruh perhatian pada perilaku pemimpin yang mengarah pada hubungan keejawatan, saling mempercayai, saling mnghargai, dan penuh kehangatan hubungan antara pemimpin dengan stafnya.
Gaya kepemimpinan merupakan karakteristik kepribadian, bukan perilaku.

·         Komponen-komponen perilaku kepemimpinan
Ciri-ciri karakteristik perilaku kepemimpinan itu menggambarkan perangai (menyenangkan, periang, rileks, menarik), semangat keterbukaan, kesejawatan, dipercaya, dan kerjasama.



·         Hubungan perilaku kepemimpinan
Perilaku kepemimpinan mempengaruhi budaya organisasi dan keefektifan organisasi.
·          Teori kepemimpinan dasar
Gaya kepemimpinan pada dasarnya adalah suatu perwujudan tingkah laku seorang pemimpin yang menyangkut dalam kepemimpinannya.
·         Teori sifat
·         Teori perilaku


Tanggapan dari audienc :

Pertanyaan

1.      Dian oktaviani : Perbedaan paternalistik sama kebapakan
2.      Ariny rizka  : kenapa kepemimpinan laissez faire disebut kepemimpinan? Dan dimana letak kepemimpinannya?
3.      Indri rahmawati : kelemahan kepemimpinan karismatik?
4.      Wahyu kurnia : pernahkah anda memimpin, dan  metode apa yang anda terapkan?
5.      Zaki maramis : bagaimana cara kita membangun jiwa kepemimpinan dan apa dampaknya jika kita tida mempunyai jiwa kepemimpinan?
6.      M. Renaldi irmawan : apa keterkaitan kepemimpinan, pimpinan, dan pemimpin?
7.      Rizki priyandi :  jika ada bawahan yang melanggar kesepakatan yang disepakati bagaimana tindakan mengatasinya?
8.      Ramadhan febriansyah ihsan : kualitas seperti apa yang dapat dikatakan sebagai kualitas sumber daya manusia?
9.      Fathurrahman al-ayyubi : apabila kita tidak melengkapi ke-3 ciri-ciri tersebut apakah kita disebbut pemimpin yang gagal?
10.  Romadhon : faktor penyebab pemimpin melakukan tindakan penyelewengan ?

Jawaban :
1.      Paternalitik sama halnya dengan kebapakkan. Tidak ada hal yang membedakan
2.      Karena terkadang kita juga menemui pemimpin yang pola kepemimpinannya laissez faire. Tidak semua pemimpin yang ada pada tipe ini lepas semua tanggung jawabnya tapi terkadang pemimpin lebih bertindak pada hal-hal yang diluar lapangan. Atau hanya dalam lingkup intern.
3.      Terkadang pemimpin yang kharismatik sering menjatuhkan dirinya sendiri.

4.      Pernah, metode yang dipakai adalah metode militeristik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar