Resume
kelompok 11
Definisi kepemimpinan
Pimpinan adalah seseorang yang memiliki program atau rencana bersama
anggota kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut stoner, kepemimpinan adalah suatu proses pengarahan dan pemberian
pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggora yang saling berhubungan
tugasnya.
Macam-macam kepemimpinana
1.
Kepemimpinan otokratik
Pemimpin yang otokratik adalah seorang yang egois dan
dapat dilihat bentuk kecenderungannya pada bawahannya dan alat lainnya yang
berada di sekitarnya.
2.
Kepemimpinan kharimatik
Tipe pemimpin ini memiliki kekuatan energii, daya tarik,
dan pembawaan luar biasa mempengaruhi orang lain. Sehingga ia mempunyai
pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya.
3.
Kepemimpinan peternalistis
Kepemimpinan ini diidentikkan dengan kepemimpinan yang
kebapakkan dengan sifat sifat sebagai berikut :
a.
Pemimpin menganggap bawahnnya belum dewasa atau anak
sendiri yang perlu dikembangkan
b.
Bersikap terlalu melindungi
c.
Jarang memberi kesempatan kepada bawahan untuk mengambil
keputuan sendiri
d.
Hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan
untuk berinisiatif
e.
Selalu bersikap maha tau dan maha benar
4.
Kepemimpinan militeristik
Tipe ini sangat mirip dengan tipe otoriter.
5.
Kepemimpinan laissez faire
Pemimpin membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat
semaunya sendiri. Pemimpin tidak berpartiipai sedikitpun dalam kelompoknya
semua pekerjaan ditanggung bawahannya.
Perilaku dan
praktek kepemmpinan
·
Kepemimpinan reponsif
Merupakan
kepemimpinan yang bekerja menciptakan pemecahan masalha riil rakyat, bersinergi
dengan aru pembangunan nasional melalui prinsip demokrasi, seperti pengabdian,
keterbukaan, akuntabilitas, dan pengelolaan konflik kepentingan secara damai
·
Kepemimpinan dalam pandangan islam
Menurut
K.H DR.M. Idris Abdul shomad, MA (sekjen PP IKADI) : “jabatan dalam pandangan
islam bukanlah kehormatan, melainkan ma’uliyah dan mandat yang diberikan
berarti pengorbanan bukan manipulasi kesempatan”. Sebab tugas adalah amanah yang
akan dipertanggung jawabkan baik di dunia maupun di akhirat kelak, dihadapan Allah.
Oleh karena itu, setiap pemimpin haruslah orang yang mempunya dua sifat yaitu
hafidzun ( kecakapan menjaga) dan alim (kemampuan intelektual)
Kemajuan
suatu bangsa, negara dan masyarakat akan sangat tergantung pada kualitas
individu masyarakat dan pemimpinnya. Kalau sumber daya manusia yang menghidupi
suatu bangsa baik, maka dapat dipastikan bahwa bangsa itu akan kuat dan
memiliki peradaban yang berkualitas.
Ciri-ciri
pemimpin yang berkarakter kuat :
1.
Harus memiliki sifat-sifat pemimpin yang ideal
2.
Mampu menjalankan fungsinya sebagai manajer
3.
Mampu menawarkan nilai baru
·
Konsep perilaku kepemimpinan
Pemimpin
dalam melaksanakan tugas sehari-hari
harus didasari oleh orientasi kepemimppinan yang mewarnai perilaku yang
diterpkan.
Perilaku
yang berorientasi pada tugas yaitu kepemimpinan yang lebih meenaruh perhatian
pada perilaku pemimpin, yang mengarah pada penyusunan encana kerja, penetapan
pola organisai, adanya saluan organisasi, saliurann komunikasi, metode kerja,
dan prosedur pencapaian tuujuan yang jelas.
Perilaku
yang berorientasi pada hubungan antar manusia yaitu kepemimpinan yang lebih
menaruh perhatian pada perilaku pemimpin yang mengarah pada hubungan
keejawatan, saling mempercayai, saling mnghargai, dan penuh kehangatan hubungan
antara pemimpin dengan stafnya.
Gaya
kepemimpinan merupakan karakteristik kepribadian, bukan perilaku.
·
Komponen-komponen perilaku kepemimpinan
Ciri-ciri
karakteristik perilaku kepemimpinan itu menggambarkan perangai (menyenangkan,
periang, rileks, menarik), semangat keterbukaan, kesejawatan, dipercaya, dan
kerjasama.
·
Hubungan perilaku kepemimpinan
Perilaku
kepemimpinan mempengaruhi budaya organisasi dan keefektifan organisasi.
·
Teori kepemimpinan
dasar
Gaya
kepemimpinan pada dasarnya adalah suatu perwujudan tingkah laku seorang
pemimpin yang menyangkut dalam kepemimpinannya.
·
Teori sifat
·
Teori perilaku
Tanggapan
dari audienc :
Pertanyaan
1.
Dian oktaviani : Perbedaan paternalistik sama kebapakan
2.
Ariny rizka :
kenapa kepemimpinan laissez faire disebut kepemimpinan? Dan dimana letak
kepemimpinannya?
3.
Indri rahmawati : kelemahan kepemimpinan karismatik?
4.
Wahyu kurnia : pernahkah anda memimpin, dan metode apa yang anda terapkan?
5.
Zaki maramis : bagaimana cara kita membangun jiwa
kepemimpinan dan apa dampaknya jika kita tida mempunyai jiwa kepemimpinan?
6.
M. Renaldi irmawan : apa keterkaitan kepemimpinan,
pimpinan, dan pemimpin?
7.
Rizki priyandi :
jika ada bawahan yang melanggar kesepakatan yang disepakati bagaimana
tindakan mengatasinya?
8.
Ramadhan febriansyah ihsan : kualitas seperti apa yang
dapat dikatakan sebagai kualitas sumber daya manusia?
9.
Fathurrahman al-ayyubi : apabila kita tidak melengkapi
ke-3 ciri-ciri tersebut apakah kita disebbut pemimpin yang gagal?
10.
Romadhon : faktor penyebab pemimpin melakukan tindakan
penyelewengan ?
Jawaban :
1.
Paternalitik sama halnya dengan kebapakkan. Tidak ada hal
yang membedakan
2.
Karena terkadang kita juga menemui pemimpin yang pola
kepemimpinannya laissez faire. Tidak semua pemimpin yang ada pada tipe ini
lepas semua tanggung jawabnya tapi terkadang pemimpin lebih bertindak pada
hal-hal yang diluar lapangan. Atau hanya dalam lingkup intern.
3.
Terkadang pemimpin yang kharismatik sering menjatuhkan
dirinya sendiri.
4.
Pernah, metode yang dipakai adalah metode militeristik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar