BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia
pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas
utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar
terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen
organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu
sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai
dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan
pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga
pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM.
Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi
manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
Perkembangan teknologi komunikasi di
Indonesia selalu berjalan dari masa ke masa. Sebagai Negara yang sedang
berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba
di suatu masa di mana penggunaan internet mulai menjadi “makanan” sehari-hari
yang dikenal dengan teknologi berbasis intenet (internet based technology).
B. Ruang lingkup masalah
1.
Bagaimana Peranan Teknologi Informasi itu?
2.
Seberapa pentingnya Peranan Teknologi Informasi?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini merupakan untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah pengetahuan komputer dan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas
serta meningkatkan kemampuan mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan computer terutama pada
materi Peranan Teknologi Informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan Peranan Teknologi Informasi
Teknologi Informasi
merupakan elemen penting dalam kehidupan. Peranan teknologi informasi pada
aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah
menjadi kebutuhan primer bagi kegiatan berbagai bidang kehidupan dimana
memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar pada
struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan
dan penelitian dan sebagainya.
Peranan Teknologi Informasi
pada masa sekarang tidak hanya dipergunakan bagi organisasi, melainkan juga
untuk kebutuhan perorangan. Bagi organisasi Teknologi informasi dapat digunakan
untuk mencapai keunggulan kompetitif, sedangkan bagi perorangan, teknologi
dapat digunakan untuk mencapai keunggulan pribadi termasuk mencari pekerjaan.
Teknologi Informasi bisa dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat. Contoh kecil pada masyarakat sekarang ponsel dengan kemampuan mengambil informasi dari internet sudah menjadi barang yang biasa dipakai orang untuk berkomunikasi, yang menjadikan jarak seperti tak terasa. Orang terbiasa dengan surat elektronik (e_mail) dan mulai menjauhi surat konvensional yang menggunakan kertas.
Teknologi Informasi bisa dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat. Contoh kecil pada masyarakat sekarang ponsel dengan kemampuan mengambil informasi dari internet sudah menjadi barang yang biasa dipakai orang untuk berkomunikasi, yang menjadikan jarak seperti tak terasa. Orang terbiasa dengan surat elektronik (e_mail) dan mulai menjauhi surat konvensional yang menggunakan kertas.
B.
Peranan
Teknologi Informasi Di Kehidupan Sehari-hari
Secara
garis besar, dapat dikatakan bahwa Dalam kehidupan sehari-hari :
·
Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini,
teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
·
Teknologi informasi
memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau
proses.
·
Teknologi informasi berperan
dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam
melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
C.
Peranan
Teknologi Informasi Di Berbagai Bidang
1. Bidang Pendidikan
Perkembangan Teknologi Informasi telah
memberikan pengaruh terhadap dunia pen`didikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001),dengan berkembangnya penggunaan
Teknologi Informasi ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
a.
Dari pelatihan bergeser
ke penampilan
b.
Dari ruang kelas bergeser
ke dimana dan kapan saja
c.
Dari kertas bergeser
ke “online” atau saluran
d.
Dari Fasilitas fisik bergeser
ke fasilitas jaringan kerja
e.
Dari waktu siklus bergeser
ke waktu nyata
Komunikasi sebagai media pendidikan
dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer,
internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya
dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media
tersebut (Rosenberg, 2001).
Seperti yang sudah kita ketahui dalam dunia pendidikan di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan di sekolah-sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar, komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain dan belajar. Selain digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran interaktif, juga bersifat audio-visual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri.
Seperti yang sudah kita ketahui dalam dunia pendidikan di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan di sekolah-sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar, komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain dan belajar. Selain digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran interaktif, juga bersifat audio-visual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri.
Beberapa peranan
Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan yaitu :
1)
Sistem Pengajaran
Berbasis Multimedia
Pembelajaran adalah suatu
proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar.
Belajar dalam pengertian aktivitas dari peserta didik (pelajar) dalam
berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang
bersifat relatif konstan. Belajar adalah mencari :
·
Pengetahuan
·
Ketrampilan
·
Teknik
·
Sikap
·
Pengalaman
Media
Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan
(pengetahuan, ketrampilan, dan sikap), serta dapat merangsang pikiran, perasan,
perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar
terjadi, bertujuan, dan terkendali. Adapun komponen dari media pembelajaran itu
sendiri adalah Teks, Foto, gambar, audio, video, animasi dan lain-lain.
Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Media Pembelajaran adalah sebagai berikut :
Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Media Pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.
Searching; search
engine
b.
Collecting, MP3,
garfik, animasi, video
c.
Creating, membuat web,
membuat game
d.
Sharing, web pages,
blog
e.
Communicating, e-mail,
IM, chat
f.
Coordinating,
workgroups, mailing list
g.
Meeting, forum,
chatroom
h.
Socializing, beragam
kelompok sosial on line
i.
Evaluating, on line
test, on line advisor
j.
Buying-Selling on line
k.
Gaming, game on line
l.
Learning, jurnal on
line, riset online
m.
Software- software
yang digunakan dalam sistem pembelajaran Multimedia
Untuk mempermudah proses pengerjaan aplikasi
yang dibuat maka digunakan beberapa software penunjang sebagai berikut:
·
Macromedia Director MX
2004
Macromedia Director MX 2004 adalah software
yang memungkinkan untuk membuat sebuah karya presentasi multimedia interaksi
yang mampu membuat gerakan- gerakan visual serta mengimpor dan mengedit film,
memberi narasi serta memasukan musik. Kemampuan Director dalam mengimpor file-
file dari berbagai software terkemuka, menjadikannya sebagai salah satu
software terbaik untuk saat ini.
·
Adobe Photoshop CS2
Adobe Photoshop CS2 adalah
salah satu software khusus yang digunakan untuk mengolah gambar, mengoreksi
warna image, memperbaiki image, menggabungkan beberapa image, memberi efek
khusus seperti sorotan cahaya, tetesan air, efek timbul pada image, disamping
itu terdapat pula beberapa fasilitas painting untuk melukis.
·
Adobe Audition 1.
Adobe Audition 1.5 adalah salah satu software
khusus yang digunakan untuk pengolahan suara, memberi efek khusus seperti
amplitude, noise reduction dan masih banyak. Di samping itu terdapat pula
beberapa fasilitas vocal remove, fade in, fade out, repair transient. Kemudahan
dan fleksibilitas kemampuan perangkat lunak ini tidak diragukan lagi dan banyak
direkomendasikan sebagai pengolah suara berkwalitas tinggi serta menjadi
standar industri
Kelebihan Penggunaan TI dan Multimedia Dalam
Pendidikan
Ø
Sistem pembelajaran
lebih inovatif dan interaktif.
Ø
Menjangkau seluruh
siswa di berbagai tempat dengan mutu yang sama.
Ø
Mendorong guru
berkreasi dalam mencari terobosan pembelajaran.
Ø
Kemampuannya
menggabungkan teks, gambar, audio dan animasi merangsang
panca indera.
Ø
Menimbulkan minat dan
menambah motivasi siswa.
Ø
Mampu
memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk disampaikan dibandingkan
jika melalui penjelasan satu arah atau alat peraga konvensional
Ø
Memungkinkan
pembelajaran mandiri karena sistem penyimpanan yang fleksibel sehingga tidak
terbatas waktu dan tempat serta dapat digandakan.
·
E_Learning
(Pembelajaran jarak jauh)
E-Learning
adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi
komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan
pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa
harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.
E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning sebagai berikut :
E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning sebagai berikut :
v
Pembelajaran jarak
jauh
E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa
harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Semarang,
sementara “instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di
kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan
real-time ataupun secara off-line atau archieved.
Pembelajar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah
dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet ataupun
menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh
sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia
content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat
dari mana ia mengakses pelajaran.
v Pembelajaran dengan perangkat komputer
E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar.
E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar.
v Pembelajaran formal vs. informal
E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-Learning dan pembelajar sendiri).
E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-Learning dan pembelajar sendiri).
Pembelajaran
seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan
pada karyawannya, atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas
dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahan konsultan) yang memang bergerak
di bidang penyediaan jasa e-Learning untuk umum. E-Learning bisa juga dilakukan
secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana
mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang
ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu
pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).
Walaupun
sepertinya e-Learning diberikan hanya melalui perangkat komputer, e-Learning
ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli di
bidang masing-masing, yaitu:
1.
Subject Matter Expert
(SME) atau narasumber dari pelatihan yang disampaikan
2.
Instructional Designer
(ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi
e-Learning dengan memasukkan unsur metode pengajaran agar materi menjadi lebih
interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari
3.
Graphic Designer (GD),
mengubah materi text menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout
yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari
4.
Ahli bidang Learning
Management System (LMS). Mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas
interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa lainnya.
Di sini, pembelajar bisa melihat modul-modul
yang ditawarkan, bisa mengambil tu
gas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta
melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan
pembelajar lain. Melalui LMS ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test
serta peringkatnya berdasarkan nilai (tugas ataupun test) yang diperoleh.
E-Learning tidak diberikan semata-mata oleh mesin, tetapi seperti juga pembelajaran secara konvensional di kelas, e-Learning ditunjang oleh para ahli di berbagai bidang terkait.
E-Learning tidak diberikan semata-mata oleh mesin, tetapi seperti juga pembelajaran secara konvensional di kelas, e-Learning ditunjang oleh para ahli di berbagai bidang terkait.
·
Educationment
(education dan entertainment)
Teknologi
Informasi memberikan peran pada dunia pendidikan agar lebih nyaman dalam
penyerapan ilmu. Tidak monoton dan mengasyikkan seperti dengan adanya audio
visual, video, dan lain-lain
2.
Peranan Teknologi Informasi di bidang Dunia Perbankan
Banyak pelaku
bisnis baik di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil saat ini tidak lagi
menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan
layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern ini sangat digemari karena
lebih efisien dan tidak menghabiskan banyak waktu, serta terasa lebih aman,
mengingat aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Berikut ini adalah beberapa bentuk peranan Teknik Informasi di dunia Perbankan
Berikut ini adalah beberapa bentuk peranan Teknik Informasi di dunia Perbankan
A. SistemOnline
Dengan adanya sistem online ini para penggunanya tidak perlu lagi repot-repot mendatangi bank untuk melakukan transaksi seperti melakukan transaksi,membayar tagihan telepon,listrik,pulza,dan lain-lainnya. Selain efisien, hemat waktu juga lebih aman.
Dengan adanya sistem online ini para penggunanya tidak perlu lagi repot-repot mendatangi bank untuk melakukan transaksi seperti melakukan transaksi,membayar tagihan telepon,listrik,pulza,dan lain-lainnya. Selain efisien, hemat waktu juga lebih aman.
B. ATM (ATM Bersama)
ATM (bahasa Indonesia:
Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated Teller Machine)
adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil
uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang
"teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau
cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko. Fitur tradisional ATM adalah
untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam
perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan
pemindah bukuan antar rekening, pembayaran ( kartu kredit, listrik, dan
telepon), pembelian (avoucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank
lain (dalam satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin
ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan,
berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk
mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang,
yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut
sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.ATM
sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat
perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.
C. Transaksi via Internet (transfer)
Apakah yang dimaksud dengan transfer? Yaitu sarana untuk
melakukan transaksi jual beli secara online atau tanpa harus memesan ke toko.
Begitu banyak sekarang masyarakat menggunakan jasa ini,karena beberapa alasan
diantaranya ialah :
1.
Harga.
Tidak bisa dipungkiri beberapa barang yang di beli memang harganya lebih murah. Bahkan masih untung lumayan jika di jual lagi.
Tidak bisa dipungkiri beberapa barang yang di beli memang harganya lebih murah. Bahkan masih untung lumayan jika di jual lagi.
2.
Model
Rata-rata barang yang di beli memang tidak dijual di Indonesia atau memang barang tersebut khusus untuk ekspor tapi di buat di Indonesia.
Rata-rata barang yang di beli memang tidak dijual di Indonesia atau memang barang tersebut khusus untuk ekspor tapi di buat di Indonesia.
3.
Malas
Ini alasan yg dibuat-buat,kadang malas untuk jalan ke toko cari barang
yg diperlukan. Lebih baik duduk-duduk di teras lalu melakukan browsing.
4.
Mudah
Memang sangat mudah belanja online
di internet. Tinggal klik, chat atau kirim email sudah bisa kita berbelanja.
Transaksi di lakukan melalui transfer antar rekening bank yang biasanya hanya
hitungan detik Uang sudah berpindah rekening. setelah di transfer barang
langsung di kirim. besok atau lusa barang telah sampai di rumah.
Itulah beberapa alasan kenapa banyak orang
memakai transfer dari pada datang ke toko nya langsung, selain jarak toko jauh
dengan tempat tinggal. Namun sering terjadi penipuan dalam transaksi ini.
D. Transaksi via Ponsel (Pemindah-bukuan)
·
Phone Banking
adalah salah satu fitur layanan dari perbankan yang
memungkinkan nasabah phone Banking melakukan transaksi perbankan melalui
telepon. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu
untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani
oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk
transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan
telepon), pembelian (voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta
dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang
lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan
telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi,
termasuk transfer ke bank lain.
·
SMS/ m-Banking
Saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms.
Saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms.
·
Internet Banking
Internet banking termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
Internet banking termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
3.
Peranan
Teknologi Informasi di bidang Kesehatan ( Medis )
Teknologi Informasi di bidang
kesehatan atau kedokteran komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat
signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran.
Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat,
serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.
Teknologi informasi berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.
Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen.
Teknologi informasi berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.
Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen.
Saat ini telah
ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus
memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot,
Israel, telah membuat komputer DNA ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan
mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi genetik
yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan gen secara
intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya
komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul yang bekerja dengan
ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer
DNA menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul biologi
aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan sistem kendali logis dari
proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematik.
Beberapa peranan TI pada dunia kesehatan yang lainnya adalah :
Beberapa peranan TI pada dunia kesehatan yang lainnya adalah :
A.
Rekaman Medis pasien
secara elektronik
B.
Informasi pasien
C.
CT Scan
(Computer Tomography)
Yaitu
peralatan yang mampu memotret bagian dalam dari seseorang tanpa pembedahan .
CT-Scan merupakan alat penunjang diagnosa yang mempunyai aplikasi yang
universal utk pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti sususan saraf pusat,
otot dan tulang, tenggorokan, rongga perut. Dengan melakukan CT-Scan diagnosa
suatu penyakit akan lebih cepat ditegakkan sehingga tindakan terapi yang
optimal dapat segera dilakukan.
D.
Mendiagnosis penyakit
& menentukan jenis obat.
E.
USG (Ultra Sono
Graphy)
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
F.
pelaksanaan prosedur
diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya
untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang
digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan
penyerasian antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
4.
Peranan Teknologi Informasi di
bidang Kepolisian
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktifitas,diantaranya adalah :
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktifitas,diantaranya adalah :
a.
Pembuatan SIM
Dengan menggunakan teknologi informasi yang melibatkan komputer, kamera digital, perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk membuat SIM hanya dalam waktu singkat.
Dengan menggunakan teknologi informasi yang melibatkan komputer, kamera digital, perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk membuat SIM hanya dalam waktu singkat.
b.
Sidik Jari
Ada tiga jenis sidik jari yaitu Whorl (lingkaran), Loop (sangkutan) dan Arch (busur). Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada dan individuality yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik.
Dalam penyelidikan tindak laku kejahatan, khususnya kejahatan yang melibatkan kekerasan dengan senjata,salah satu bahan penyelidikan yang penting untuk menentukan jatidiri pelaku kejahatan adalah berdasarkan jejak sidik jari si pelaku yang mungkin membekas pada alat/senjata yang d igunakan atau pada object lain di TKP.
Ada tiga jenis sidik jari yaitu Whorl (lingkaran), Loop (sangkutan) dan Arch (busur). Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada dan individuality yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik.
Dalam penyelidikan tindak laku kejahatan, khususnya kejahatan yang melibatkan kekerasan dengan senjata,salah satu bahan penyelidikan yang penting untuk menentukan jatidiri pelaku kejahatan adalah berdasarkan jejak sidik jari si pelaku yang mungkin membekas pada alat/senjata yang d igunakan atau pada object lain di TKP.
c.
Face Recognition
(Pengenalan wajah)
Facial Recognition System tidak memerlukan kontak fisik dengan alat pendeteksi, sehingga sangat sesuai untuk kebutuhan identifikasi dan verifikasi tanpa keterlibatan subjek secara langsung seperti monitoring & surveillance, dan dapat diintegrasikan dengan database akses kontrol dan keamanan seperti daftar pencarian orang (DPO), daftar cekal atau blacklist, daftar authorised personnel atau whitelist, dan sebagainya. Teknologi Pengenalan Wajah juga sangat sesuai untuk kondisi lingkungan atau tempat kerja seperti pabrik/industri, dimana penggunaan teknologi biometrik lainnya seperti sidik jari (fingerprint) akan menjadi sangat tidak praktis dan tidak efektif.
Selain untuk pengawasan dan keamanan, Face Recognition Technology juga dapat digunakan sebagai alat verifikasi untuk absensi (time attendance) di perusahaan, badan pemerintahan, institusi pendidikan, dan organisasi lainnya. Dengan karakteristik biometrik yang tidak dapat diwakilkan, diduplikasikan, atau dipalsukan, teknologi pengenalan wajah menjadi alat yang sangat efektif untuk keperluan verifikasi identitas dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Facial Recognition juga menjadi pilihan teknologi yang tepat untuk otomatisasi sistem monitoring dan pengukuran jumlah pemirsa iklan display mapun elektronik yang dapat diterapkan sebagai bagian dari Advertising Audience Measurement.
Facial Recognition System tidak memerlukan kontak fisik dengan alat pendeteksi, sehingga sangat sesuai untuk kebutuhan identifikasi dan verifikasi tanpa keterlibatan subjek secara langsung seperti monitoring & surveillance, dan dapat diintegrasikan dengan database akses kontrol dan keamanan seperti daftar pencarian orang (DPO), daftar cekal atau blacklist, daftar authorised personnel atau whitelist, dan sebagainya. Teknologi Pengenalan Wajah juga sangat sesuai untuk kondisi lingkungan atau tempat kerja seperti pabrik/industri, dimana penggunaan teknologi biometrik lainnya seperti sidik jari (fingerprint) akan menjadi sangat tidak praktis dan tidak efektif.
Selain untuk pengawasan dan keamanan, Face Recognition Technology juga dapat digunakan sebagai alat verifikasi untuk absensi (time attendance) di perusahaan, badan pemerintahan, institusi pendidikan, dan organisasi lainnya. Dengan karakteristik biometrik yang tidak dapat diwakilkan, diduplikasikan, atau dipalsukan, teknologi pengenalan wajah menjadi alat yang sangat efektif untuk keperluan verifikasi identitas dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Facial Recognition juga menjadi pilihan teknologi yang tepat untuk otomatisasi sistem monitoring dan pengukuran jumlah pemirsa iklan display mapun elektronik yang dapat diterapkan sebagai bagian dari Advertising Audience Measurement.
d.
LEADS (Law Enforcement
Automated Data System)
yaitu untuk melacak para mantan napi dan mencocokkan dengan cepat terhadap foto tersangka.
yaitu untuk melacak para mantan napi dan mencocokkan dengan cepat terhadap foto tersangka.
5.
Peranan Teknologi Informasi dalam
Perdagangan Elektroni.
E_Commerce (ex: www.amazone.com ,
www.tokobagus.com )
Istilah
e-commerce sendiri biasa digunakan dalam transaksi penjualan dan pembelian
serta pemasaran produk barang dan jasa secara online (menggunakan sistem
elektronik dengan internet sebagai medianya). Sebelum adanya pemanfaatan
internet sebagai media untuk perdagangan secara online, masyarakat masih
menggunakan cara tradisional seperti menyebarkan brosur atau berita dari mulut
ke mulut untuk berjualan atau memasarkan hasil produk mereka ke calon konsumen,
bahkan untuk bernegoisasi soal harga antara penjual dan pembeli masih harus
berada dalam satu lokasi.
Kini masyarakat dapat menggunakan media elektronik yang dibantu dengan jaringan komputer untuk membantu memasarkan atau meningkatkan hasil produk mereka ke calon pembeli, contohnya penjual dapat membuat atau menggunakan website atau blog sebagai media informasi dari berbagai jenis barang atau jasa yang ditawarkan ke calon pembeli, dan dijelaskan pula bagaimana proses transaksinya (biasanya dengan pembayaran secara elektronik pula seperti pembayaran melalui rekening salah satu bank) jadi calon pembeli tidak perlu repot-repot harus berada dalam satu lokasi dengan sang penjual, apalagi bila lokasi antara penjual dan pembeli berada dalam rentang yang cukup jauh. Jika terjadi pembelian barang, biasanya penjual sudah memasang harga barang ditambah dengan jasa pengiriman barang ke pembeli, harga jasa pengiriman barang tergantung juga dari lokasi pengirim ke tempat yang dituju, contoh yang paling terkenal adalah TIKI JNE.
Selain penggunaan website atau blog sebagai media jual-beli, kini juga sudah banyak forum-forum internet yang membuat subforum untuk jual-beli, yang dikhususkan bagi member forum untuk memasarkan hasil jualan mereka serta dapat membantu member yang kesulitan mencari barang untuk dibeli, biasa dikenal dengan istilah Want to Buy (WTB). Forum Jual Beli yang paling terkenal tentunya adalah FJB yang berada di forum Kaskus, dimana forum tersebut memiliki jumlah member yang banyak. Di forum jual beli juga terdapat istilah COD (cash on delivery), jadi pembeli dapat bertemu langsung dengan penjual di lokasi yang disepakati bersama untuk melihat barang yang akan dibeli serta membayarnya pada saat itu juga (biasa dilakukan saat transaksi dimana penjual dan pembeli masih berada pada lokasi yang cukup dekat).
Penggunaan beberapa perangkat lunak seperti yahoo messenger juga dapat dimanfaatkan untuk berbisnis online, dengan perangkat lunak tersebut kedua pelaku bisnis online yakni penjual dan pembeli dapat saling bertransaksi untuk membicarakan lebih serius supaya kesepakatan bersama dalam transaksi tercapai dan tidak mengecewakan salah satu pihak. Apalagi dalam perangkat lunak yahoo messenger terdapat fitur video conference, jadi para pelaku bisnis online dapat berkomunikasi secara langsung seperti halnya bertemu empat mata secara langsung dalam satu tempat antara penjual dan pembeli.
Kini masyarakat dapat menggunakan media elektronik yang dibantu dengan jaringan komputer untuk membantu memasarkan atau meningkatkan hasil produk mereka ke calon pembeli, contohnya penjual dapat membuat atau menggunakan website atau blog sebagai media informasi dari berbagai jenis barang atau jasa yang ditawarkan ke calon pembeli, dan dijelaskan pula bagaimana proses transaksinya (biasanya dengan pembayaran secara elektronik pula seperti pembayaran melalui rekening salah satu bank) jadi calon pembeli tidak perlu repot-repot harus berada dalam satu lokasi dengan sang penjual, apalagi bila lokasi antara penjual dan pembeli berada dalam rentang yang cukup jauh. Jika terjadi pembelian barang, biasanya penjual sudah memasang harga barang ditambah dengan jasa pengiriman barang ke pembeli, harga jasa pengiriman barang tergantung juga dari lokasi pengirim ke tempat yang dituju, contoh yang paling terkenal adalah TIKI JNE.
Selain penggunaan website atau blog sebagai media jual-beli, kini juga sudah banyak forum-forum internet yang membuat subforum untuk jual-beli, yang dikhususkan bagi member forum untuk memasarkan hasil jualan mereka serta dapat membantu member yang kesulitan mencari barang untuk dibeli, biasa dikenal dengan istilah Want to Buy (WTB). Forum Jual Beli yang paling terkenal tentunya adalah FJB yang berada di forum Kaskus, dimana forum tersebut memiliki jumlah member yang banyak. Di forum jual beli juga terdapat istilah COD (cash on delivery), jadi pembeli dapat bertemu langsung dengan penjual di lokasi yang disepakati bersama untuk melihat barang yang akan dibeli serta membayarnya pada saat itu juga (biasa dilakukan saat transaksi dimana penjual dan pembeli masih berada pada lokasi yang cukup dekat).
Penggunaan beberapa perangkat lunak seperti yahoo messenger juga dapat dimanfaatkan untuk berbisnis online, dengan perangkat lunak tersebut kedua pelaku bisnis online yakni penjual dan pembeli dapat saling bertransaksi untuk membicarakan lebih serius supaya kesepakatan bersama dalam transaksi tercapai dan tidak mengecewakan salah satu pihak. Apalagi dalam perangkat lunak yahoo messenger terdapat fitur video conference, jadi para pelaku bisnis online dapat berkomunikasi secara langsung seperti halnya bertemu empat mata secara langsung dalam satu tempat antara penjual dan pembeli.
6.
Peranan Teknologi Informasi dalam Perancangan Produk
Diantaranya adalah sebagai berikut :
Diantaranya adalah sebagai berikut :
·
3D Home Architect
(perangkat lunak untuk perancang rumah)
Para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D Home Architect (Broderbund Software.inc), dengan program seperti ini, perancang dapat membuat tata letak ruangan dan kemudian melihat hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.
Para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D Home Architect (Broderbund Software.inc), dengan program seperti ini, perancang dapat membuat tata letak ruangan dan kemudian melihat hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.
·
CATIA (Computer Aided
Three Dimensional Interctive Application)
yaitu perangkat lunak untuk perancangan mobil atau pesawat. Merancang produk dengan teknologi informasi merupakan sesuatu yang telah umum dilakukan. Dengan menggunakan perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer Aided Three Dimensional Interctive Application) buatan Dassault system, Prancis, sebuah pabrik dapat merancang mobil atau pesawat terbang tanpa menggunakan kertas. Dodge dan Daimer Crysler merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ini untuk mewujudkan desain mobil beserta komponen-komponennya dan bahkan untuk mengujinya.
Boeing Company, industri pesawat terbang terbesar di Amerika, juga menggunakan CATIA untuk merancang pesawat terbang. Hal yang menarik adalah dengan menggunakan software tersebut perusahaan ini membuat inovasi yang melibatkan pelanggan dalam melaksanakan perancangan dan pengujian. Software yang sama digunakan oleh industri pesawat terbang di Indonesia IPTN. Sementara itu PT. PAL Indonesia telah lama menggunakan perangkat lunak CAD-CAM bernama Foran untuk mendesain dan membuat kapal.
yaitu perangkat lunak untuk perancangan mobil atau pesawat. Merancang produk dengan teknologi informasi merupakan sesuatu yang telah umum dilakukan. Dengan menggunakan perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer Aided Three Dimensional Interctive Application) buatan Dassault system, Prancis, sebuah pabrik dapat merancang mobil atau pesawat terbang tanpa menggunakan kertas. Dodge dan Daimer Crysler merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ini untuk mewujudkan desain mobil beserta komponen-komponennya dan bahkan untuk mengujinya.
Boeing Company, industri pesawat terbang terbesar di Amerika, juga menggunakan CATIA untuk merancang pesawat terbang. Hal yang menarik adalah dengan menggunakan software tersebut perusahaan ini membuat inovasi yang melibatkan pelanggan dalam melaksanakan perancangan dan pengujian. Software yang sama digunakan oleh industri pesawat terbang di Indonesia IPTN. Sementara itu PT. PAL Indonesia telah lama menggunakan perangkat lunak CAD-CAM bernama Foran untuk mendesain dan membuat kapal.
7.
Peranan
Teknologi Informasi dalam Militer
Kemajuan pesat teknologi informasi
secara khusus diimplementasikan dalam konsep yang disebut Perang Informasi
(Information Warfare), yang menjadi landasan penting bagi pengembangan doktrin
militer di masa datang.
Dengan demikian teknologi informasi akan sangat berpengaruh terhadap perubahan strategi militer. Hal ini bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, dari sisi komandan, Teknologi Informasi dapat membantu menyediakan informasi potensial lebih cepat dan banyak melalui rantai komando dan pengendalian untuk mempercepat pengambilan keputusan. Kedua, dari sisi kemampuan pasukan, Teknologi Informasi memungkinkan pasukan mendapat informasi pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga akan mengurangi apa yang oleh Clausewitz disebut "kabut perang", dan juga membuat pasukan menjadi lebih fleksibel.
Dengan demikian teknologi informasi akan sangat berpengaruh terhadap perubahan strategi militer. Hal ini bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, dari sisi komandan, Teknologi Informasi dapat membantu menyediakan informasi potensial lebih cepat dan banyak melalui rantai komando dan pengendalian untuk mempercepat pengambilan keputusan. Kedua, dari sisi kemampuan pasukan, Teknologi Informasi memungkinkan pasukan mendapat informasi pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga akan mengurangi apa yang oleh Clausewitz disebut "kabut perang", dan juga membuat pasukan menjadi lebih fleksibel.
Implementasi
dari teknologi informasi secara umum adalah berupa konsep Revolution in
Military Affairs (RMA). RMA membahas konsep lingkup perang di masa yang akan
datang, yaitu precision strike, dominating maneuver, space warfare, dan
information warfare.
Sesuai asas manajemen, teknologi informasi membuat organisasi militer dapat sedikit melonggarkan pengendalian. Teknologi Informasi memungkinkan kekuasaan pengambilan keputusan diserahkan pada tingkat serendah mungkin.
Dalam pengertian integrasi sistem, Teknologi Informasi membuat
Sesuai asas manajemen, teknologi informasi membuat organisasi militer dapat sedikit melonggarkan pengendalian. Teknologi Informasi memungkinkan kekuasaan pengambilan keputusan diserahkan pada tingkat serendah mungkin.
Dalam pengertian integrasi sistem, Teknologi Informasi membuat
kompleksitas pada organisasi militer lebih berat dari pada
sebelumnya. Kompleksitas ini dapat diatasi dengan menggunakan peranti lunak
yang dirancang untuk keperluan tersebut terutama perkembangan pesat pada
peranti lunak data base.
Dalam hal infrastruktur, militer yang baru memembutuhkan jaringan informasi yang dengan band width besar. Sebagai contoh Perang Teluk, infrastruktur yang digelar mampu menampung 700.000 sambungan telepon, 152.000 pesan setiap hari, dan menggunakan 30.000 frekuensi radio.
Dalam hal infrastruktur, militer yang baru memembutuhkan jaringan informasi yang dengan band width besar. Sebagai contoh Perang Teluk, infrastruktur yang digelar mampu menampung 700.000 sambungan telepon, 152.000 pesan setiap hari, dan menggunakan 30.000 frekuensi radio.
Secara ringkas
pengaruh TI pada strategi dapat digambarkan sebagai berikut:
Implementasi dari
teknologi informasi ini terutama adalah pada perubahan konsep lingkup perang
dimasa yang akan datang, yaitu precision strike, dominating maneuver, space
warfare, and information warfare.
Precision Strike. Inti dari konsep ini adalah kemampuan untuk mengetahui musuh dari tingkat operasional sampai tingkatan strategi dengan memilih dan memprioritaskan sasaran. Teknologi informasi ini membantu komandan untuk melakukan pengintaian serta penentuan sasaran dengan akurat. Jeffrey McKitrick et. al (1996) dalam The Revolution in Military Affairs menyatakan bahwa kunci dari perbaikan yang sekarang terjadi adalah meliputi perbaikan teknologi di bidang pengintaian, pengamanan, pengolahan data dan komunikasi data, munisi, dan peralatan penentu posisi. (GPS- Global Positioning System).
Konsep ini dapat pula diterapkan pada operasi penyelamatan. Ceritera mengenai Kapten Scott O'Grady, pilot pesawat F16 yang ditembak jatuh di Bosnia, menunjukkan bahwa kemajuan dalam bidang teknologi informasi membuat operasi penyelamatan itu berhasil dengan cemerlang. Ini terjadi karena pilot dilengkapi penerima GPS dengan ketepatan 50 kaki dan radio UHF standar. Peralatan ini dapat memberikan informasi posisi kurang dari satu detik. Operasi ini juga sukses karena kemajuan teknologi di bidang enkripsi (persandian) sehingga selama penyampaian informasi pihak lawan tidak dapat mengetahuinya.
Space Warfare. Konsep ini lebih populer dikenal dengan nama Star Wars yang merupakan area keempat perang yang memanfaatkan lingkungan angkasa luar. Kemajuan teknologi komunikasi terutama satelit memungkinkan space warfare terjadi. Dengan menggunakan satelit, dari ketinggian tertentu dapat memperbaiki dan memperluas pengintaian. Satelit juga dapat menyajikan data rinci sasaran, menyediakan sistem navigasi terutama kepada pasukan tempur, dan memberikan informasi tentang permukaan bumi.
Dominating Maneuver. Manuver merupakan unsur yang penting di dalam setiap pertempuran. Dominating maneuver diintegrasikan dengan precision strike dan space warfare dapat mematahkan titik pusat lawan dalam rangka menguasai pertempuran. Precision strike dan information warfare menghancurkan sasaran dan melumpuhkan musuh sementara dengan dominating maneuver akan menguasai titik pusat lawan sehingga tidak ada pilihan lain bagi lawan kecuali menyerah. Berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, manuver bisa menjadi sulit bila musuh juga sangat maju dalam bidang ini.
Information Warfare. Ini berkaitan dengan sistem informasi dan kemampuan yang berkait dengannya. Di masa lalu militer memandang informasi hanya merupakan pendukung pertempuran. Di masa yang akan datang informasi tidak lagi merupakan fungsi pendukung tetapi sudah memegang peranan yang utama di dalam pertempuran. Di masa depan, Teknologi Informasi menyebabkan organisasi yang hirarkis akan menjadi suatu yang usang. Ini akan mendorong ke arah berkembangnya organisasi yang lebih flat, dan struktur yang ada sekarang ini perlu untuk ditinjau ulang.
8.
Penerapan Teknologi Informasi dalam dunia perusahaan
Penerapan teknologi informasi
dan komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan
biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi
informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi
menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprise
Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang
mencakup system manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.
9.
Penerapan Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis teknologi informasi dan
komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara ektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet.
10.
Bidang Pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan (egovernment) mengacu
pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan
internet yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan
kegiatan lainnya. Bisa nmerupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik
dengan pemerintah melalui sistemm otomasi dan jaringan internet. Pada intinya
Egovernment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintahm dan pihak-pihak lain.
Manfaat Egovernment yang dapat
dimanfaatkan masyarakat antara lain:
1. Pelayanan servis
yang lebih baik kepada masyarakat.
2. Peningkatan
hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
3. Pemberdayaan
masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
4. Pelaksanaan
pemerintah yang lebih efisien.
11. Bidang
Komunikasi
·
Peran radio dan
televisi
Keberadaan radio dan televisi komunitas ikut
berpartisipasi dalam penyampaian informasi dan hiburan yang dibutuhkan
komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program
yang dilakukan oleh pemerintah. Jadi selain sebagai hiburan, juga dapat
menciptakan tata pemerintahan yang baik.
·
Peran komputer,
telephone, dan Internet
Komputer yang semula dirancang untuk
menghitung dan menulis, dalam perkembangan berikutnya ternyata dapat menembus
berbagai aspek kehidupan manusia , serta dapat digunakan untuk berbagai
keperluan. Hampir semua informasi dapat ditangani dan diproses oleh komputer.
Teknologi Chip dapat mengoperasikan suatu pesawat telepon seluler
dan komputer juga dapat mengoperasikan kamera digital terbaru.Satu chip dapat
mengatur milyaran data yang mengalir lewat jaringan telepon setiap detiknya.
Teknologi yang menghungkan jaringan raksasa komputer yang
memungkinkan orang sedunia saling berkomunikasi dengan cepat adalah internet.
Jadi di bidang komunikasi, Teknologi Informasi dapat
mempercepat akses informasi baik sebagai pengirim maupun penerima informasi
baik berupa suara(audio), data, gambar diam(photo), gambar bergerak(video),
maupun informasi bentuk lain.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Mata kuliah ini
menerangkan tentang berbagai macam konsep teknologi informasi, khususnya pada
Tugas ini menjelaskan Tentang Peranan Teknologi Informasi dan Mata kuliah ini sangat penting dalam
memberikan motivasi kepada para mahasiswa sehingga menarik minat mahasiswa untuk
berinteraksi dengan teknologi informasi.
B.
Saran
Untuk kemajuan teknologi
informasi teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer kedepan
mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia
yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu
karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukan untuk menghancurkan moral moral bangsa.
Diharapkan dengan adanya teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukan untuk menghancurkan moral moral bangsa.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Diakses dari : http://abdulkhamid01ptix1funindra.wordpress.com/teknologi/peranan-teknologi-informasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/.
Pada
Tanggal 18 September 2014, pukul 16:17 WIB.
·
Diakses dari :
http://www.proweb.co.id/articles/erp/peranan_it_perusahaan.html.
Pada Tanggal 18 September 2014, pukul 16:19 WIB
·
Diakses dari : http://wirakkpisemkanesa.blogspot.com/2011/08/pengertian-peranan-dan-dampak-teknologi.html.
Pada Tanggal 18 September, pukul 18:30 WIB
Pada
Tanggal 18 September 2014, pukul 18:30 WIB
·
Diakses dari : http://coba-cobakomputer.blogspot.com/2012/01/peranan-teknologi-informasi-di-berbagai.html.
Pada Tanggal 18 September 2014, pukul 18:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar